JEJAK SANG PEJUANG

Drs. Syamsuddin Makmun, QH.

KM. Krens Lotim. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Bung Karno).

Drs. Syamsuddin Makmun, QH. adalah seorang pejuang yang patut ditauladani oleh setiap kita.  Mengapa tidak, dia adalah dalah tokoh yang pantang menyerah dalam hidupnya.

Awalnya Pak Syamsuddin, kurang berkenan menceritakan jejak langkahnya, karena merasa apa yang dia abdikan untuk negara tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan mereka-mereka bisa menjadi hebat, beliau merasa hanya seorang abdi sukarela. tapi dengan sedikit rayuan bahwa ini akan menjadi cerita untuk anak cucu nantinya beliau dengan keterbatasannya berkenan menceritak sedikit dari pengalaman pribadinya. Baca lebih lanjut

IMAM MUSLIM

(Naisabur, 202 H/817 M-Naisabur, 261 H/875 M).

Seorang ahli hadis (muhaddis) terkenal sesudah Imam Bukhari. Nama lengkapnya adalah Abu al-Husain Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi an-Naisaburi. la dinisbahkan dengan nama an-Naisaburi karena ia lahir dan meninggal di Naisabur. Bukhari dan Muslim dalam rawi hadis lazim disebut dengan Syaikhani (Dua Syekh).

Baca lebih lanjut

BIOGRAFI PERAWI HADITS

Berikut ini kami tampilkan biografi perawi hadits Nabi Muhammad SAW mudahan menjadi referensi kita semua :

  1. IMAM BUKHARI

(Bukhara, 13 Syawal 194/21 Juli 810-Khartanak, 30 Ramadan 256/31 Agustus 870).

Nama lengkapnya ialah Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin al-Mugirah bin Bardizbah al-Bukhari. la adalah salah seorang dari periwayat dan ahli hadis yang terkenal. Dia lebih dikenal dengan gelar al-Bukhari, dibangsakan kepada tempat kelahirannya, yaitu Bukhara. Ayahnya yang bernama Isma’il terkenal sebagai seorang .ulama yang saleh.

Baca lebih lanjut

ALI BIN ABITALIB

KM. Krens.Lotim (18/3/2011)

(Mekah, 603-Kufah, 17 Ramadan 40/24 Januari 661).

Khalifah keempat (terakhir) dari al-Khulafa’ ar-Rasyidiin (empat khalifah besar); orang pertama yang masuk Islam dari kalangan anak-anak, sepupu Nabi SAW yang kemudian menjadi menantunya. Ayahnya, Abu Talib bin Abdul Muttalib bin Hasyim bin Abd Manaf, adalah kakak kandung ayah Nabi SAW, Abdullah bin Abdul Muttalib. Ibunya bernama Fatimah binti As’ad bin Hasyim bin Abd Manaf. Sewaktu lahir ia diberi nama Haidarah oleh ibunya. Nama itu kemudian diganti ayahnya dengan Ali.

Baca lebih lanjut

BIOGRAFI KIAI HAJI MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MAJID

Almagfurulah TGKH. Muhammad Zainuddin Amdul Majid

KELAHIRAN, KELUARGA DAN SILSILAH KETURUNANNYA

Kiai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid dilahirkan di Kampung Bermi Pancor Lombok Timur pada tanggal 17 Rabi’ul Awal 1324 H (1906 M). Nama kecil beliau Muhammad Syaggaf dan berganti nama menjadi Haji Muhammad Zainuddin setelah menunaikan ibadah haji. Yang mengganti adalah ayah beliau sendiri, yaitu Haji Abdul Majid. Nama itu diambil dari nama seorang ulama’ besar, guru di Masjidil Haram, yang akhlaq dan kepribadiannya sangat menarik hati sang ayah, yaitu Syaikh Muhammad Zainuddin Serawak. Beliau adalah anak bungsu yang lahir dari perkawinan Tuan Guru Haji Abdul Majid dengan Hajjah Halimatus Sa’diyah. Beliau bersaudara kandung lima orang, yaitu : Siti Syarbini, Siti Cilah, Hajjah Saudah, Haji Muhammad Shabur dan Hajjah Masyithah. Ayahandanya yang terkenal dengan panggilan “Guru Mu’minah” itu adalah seorang muballig dan terkenal pemberani, pernah memimpin pertempuran melawan kaum penjajah; sedangkan ibundanya terkenal sangat shaleh. Baca lebih lanjut

USMAN BIN AFFAN

(Mekah,   576-Madinah, I 656).

Khalifah ketiga (memerintah 644-656) dan sahabat yang sangat berjasa pada periode-periode awal pengembangan Islam, baik pada saat Islam dikembangkan secara sembunyi-sembunyi maupun secara terbuka. la dijuluki juga dengan Zu an-Nurain (Memiliki Dua Cahaya) karena ia menikah dengan dua orang putri Nabi Muhammad SAW yang bernama Ruqayyah dan Ummu Kalsum.

Baca lebih lanjut

UMAR BIN KHATTAB

(581 M-26 Zulhijah 23/3 Nov 644).

Sahabat Nabi SAW terdekat dan khalifah kedua al-Khulafa’ ar-Rasyidun. Ayahnya bernama Khattab bin Nufail al-Mahzumi al-Qurajsyi dari suku Adi. Ibunya bernama Hantamah binti Hasyim. Suku Adi terpandang mulia dan mempunyai martabat tinggi di kalangan Arab. Suku ini masih termasuk rumpun Kuraisy.

Umar mempunyai postur tubuh yang tegap dan kuat, wataknya keras, berani, dan berdisiplin tinggi. Pada masa remajanya, dia dikenal sebagai pegulat perkasa dan sering menampilkan kemampuannya itu dalam pesta tahunari pasar Ukaz di Mekah. la memiliki kecerdasan yang luar biasa, mampu memprakirakan hal-hal yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Tutur bahasanya halus dan bicaranya fasih. Kelebihan-kelebihan yang dimilikinya itu mengantarkannya terpilih menjadi wakil kabilahnya. la selalu diberi kepercayaan sebagai utusan mewakili kabilah Kuraisy dalam melakukan perundingan-perundingan dengan suku-suku lain. Keunggulannya berdiplomasi membuatnya populer di kalangan berbagai suku Arab.

Baca lebih lanjut

KHULAFA’ AR-RASYIDUN

Berikut Ini Kami Akan Sajikan Satu Persatu Sejarah Al-Khulafa’ Ar-Rasyidun yang empat :

1. ABU BAKAR AS-SIDDIQ

(573-22 Jumadilakhir 13/23 Agustus 634).

Khalifah pertama dari al-Khulafa’ ar-Rdsyidun, sahabat Nabi SAW yang terdekat, dan termasuk di antara orang-orang yang pertama masuk Islam (as-sabiqun al-awwalun). Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Abi Kuhafah at-Tamimi. Pada masa kecilnya Abu Bakar bernama Abdul Ka’bah. Nama ini diberikan kepadanya sebagai realisasi nazar ibunya sewaktu mengandungnya. Kemudian nama itu ditukar oleh Nabi SAW menjadi Abdullah. Gelar Abu Bakar diberi­kan Rasulullah SAW karena ia seorang yang paling cepat masuk Islam, sedang gelar as-Siddiq yang berarti ‘amat membenarkan’ adalah gelar yang di­berikan kepadanya karena ia amat segera mem­benarkan Rasulullah SAW dalam berbagai macam peristiwa, terutama peristiwa Isra Mikraj.

Baca lebih lanjut