Melihat Perkembangan Mega Proyek Bendungan Pandan Dure

Krens.Lotim

Sore Senin 24 Oktober 2011 sekitar pukul 17.00 wita, saya bersama  panitia

Melihat : Galian terowongan inlet bendungan pandan dure

pembangunan kantor Desa Rensing Bat, Pjs Kepala Desa duduk-duduk di lokasi pembangunan kantor desa setelah bergotong royong menggali pondasi bangunan, banyak hal yang kami obrolkan mulai dari kelanjutan bangunan, hasil tembakau petani, bedungan pandan dure yang akan sangat bermanfaat untuk pertanian khususnya di wilayah Desa Rensing Bat, sekitar 20 menit kami ngobrol asyik, pada saat pembicaraan kami tentang pandan dure, lantas seketika salah satu teman kami bangkit dan mengajak langsung untuk jalan-jalan ke bendungan pandan dure yang berlokasi di desa Swangi kec. Sakra di bagian utara Desa Rensing Bat sekitar 6 km dari tempat kami tinggal.

Setelah kami titip sepeda motor pada pukul 17.25 menit bersama 8 orang yaitu Pjs Kades Rensing Bat pak Kaharuddin, H. Muhsin, Nuruddin, Jamalullail, Abu Bakar, Tuhirudin, Hamdan dan Abdul Gani Murad, kami berangkat menggunakan mobil milik Gameng Dagul,  sekitar 25 menit kami dalam perjalanan menuju bendungan pandan dure, setelah sampai disana kami minta ijin kepada petugas jaga/satpam untuk bisa masuk ke tempat penggalian bendungan, lalu kami diijinkan masuk dan langsung mengambil arah jalan menuju inlet (tempat masuk saluran), sesampai disana kamipun terheran-heran karena sejak diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan dilakukan grounbreaking (penggalian tanah perdana) oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr.TGH.M. Zainul Majdi,MA pada hari Jumat, 27 Mei 2011 lalu, kami tak pernah datang lagi. Meski matahari sudah mulai masuk ke pelaminannya, remang-remang cahaya petang masih dapat kami melihat terowongan saluran masuk yang berupa terowongan dengan panjang 480 M ke arah selatan tepatnya  berada dibawah bukit menuju outlet (saluran pembuangan). Panjang terowongan saluran masuk pada genangan (inlet) ini baru sekitar 10 Meter.

tampak terowongan pada inlet bendungan pandan dure

Setelah kami merasa puas dengan melihat-lihat perkembangan pembangunan mega proyek yang mencapai 800 Milyar terdiri dari 600 milyar untuk bangunan fisik dan 200 milyar untuk saluran irigasi ini, kamipun memilih untuk meninjau lokasi lain yaitu sekitar 480 Meter  keselatan menuju outlet (saluran keluar) sesampai disana kami pun masih menjumpai para pekerja , alat-alat berat yang dipakai untuk membuat terowongan . kamipun sempat berdialog tentang keadaan dan kemajuan mega proyek ini, namun pada terowongan outlet hanya baru mencapai 5 meter . menurut pekerja yang kami temui bahwa galian terowongan inlet menuju oulet akan diperkirakan selesai dalam 3 bulan ke depan. disamping galian terowongan dikerjakan ,juga sedang digali tempat menaranya. Luar biasa bendungan yang begitu besar tentu memiilki banyak manfaat bagi masyarakat diwilayah selatan hususnya terutama bagi para petani.disamping manfaat lain yaitu sebagai objek wisata bagi masyarakat setelah selesai sekitar 2014 nanti. Bandungan pandan dure merupakan salah satu mega proyek dari mega proyek berskala nasional dan merupakan bagian dari MP3 EI ( Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) yang dilounching oleh Presiden RI   melalui vidio conference dari Jakarta Convention Center (JCC) 27 Mei lalu ,dengan biaya bersumber dari APBN dan juga tentu dari APBD 1 maupun APBD II. Bendungan ini memiliki luas genangan seluruhnya 430 hektar , volume tampungannya 27.20 juta M3 dan akan mampu mengairi lahan pertanian sekitar 10.350 hektar.

Sebagai bagian dari wilayah aliran sungai Pandan Dure tentu sebagai masyarakat Desa Rensing Bat harus bangga atas mega proyek ini dimana selama ini masyarakat yang nota bene petani sering mengeluhkan kekurangan air untuk lahan pertanian maka kedepan sudah tidak ada masalah lagi dengan air. Saat ini pemerintah harus kita dukung dan patut diberikan apresiasi atas dapat direalisasikannya pengerjaan bendungan pandan dure ini, bagaimana pun juga sejak direncanakan pada tahun 1974 silam dan  dalam kampaye pilkada bendungan ini sempat menjadi komuditas politik bagi elit-elit politik di daerah tercinta, pada tahun 2011 inilah baru bisa terlaksana. Setelah asyik ngobrol dengan para pekerja yang kebetulan berasal dari Jember Jawa Timur tak terasa waktu magrib sudah tiba dan kami pun memutusakan untuk mengakhiri jalan-jalan ini mengaysikkan (take a pleasure trip), selanjutnya kamipun naik mobil dan meluncur pulang. Kamipun mampir sholat magrib di masjid swangi. Sungguh perjalanan yang menarik dan membuat kami senang setelah bergumul seharian dengan kegiatan grounbreaking pembangunan kantor desa Rensing Bat. Semoga mega proyek  bendungan pandan dure dapat segera jadi dan mamfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat petani khususnya di Desa Rensing Bat.

(nr_dien)